Minggu, 24 Mei 2020

Bekerja Lebih Efektif Menggunakan Remote Worker Solutions

Bekerja Lebih Efektif Menggunakan Remote Worker Solutions


Remote Working guna Jenis Pekerjaan Tertentu

Remote working ternyata tidak dapat dilakukan untuk seluruh jenis pekerjaan. Kunci untuk mengerjakan remote working ialah mengidentifikasi jenis pekerjaan. Bekerja remote memang menarik, namun patut dikenang bahwa kegiatan ini memerlukan keterampilan dan kemampuan mutakhir yang tidak dipunyai oleh seluruh orang.

Berdasarkan keterangan dari penelitian firma teknologi MBO Partners, ada sejumlah jenis kegiatan yang dapat dikerjakan dengan remote. Misalnya pengembang situs atau aplikasi, wirausahawan e-commerce, digital marketing, copy editor, graphic designer, jurnalis lepas, sampai fotografer.

Sedangkan di Indonesia, pemerintah mulai menguji jajaki model remote working guna Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ada 1.000 PNS berpangkat fungsional dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang telah bekerja secara mobile mulai 1 Januari 2020 lalu. Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan masa mendatang perkantoran pemerintah akan diadakan dengan konsep smart office, layaknya perusahaan startup. Konsep ini diangkat untuk menyesuaikan dengan pola hidup modern.

Berbagai Macam Remote Worker : 



Cara Efektif Mengelola Remote Working

Sebelum perusahaan Anda merealisasikan remote working, tidak sedikit hal yang mesti dipertimbangkan. Misalnya jenis kegiatan apa yang pas dan seberapa urgen remote working itu dilakukan. Senior recruiter dari Hubspot.com, Sara DeBrule, bekerjasama dengan pengarang sales blog, Meg Prater, berbagi empiris mereka mengenai remote working. Lantas apa hasilnya?

Berdasarkan keterangan dari mereka, perusahaan yang hendak menerapkan remote working kesatu sekali mesti memahami bagaimana karyawannya menjaga keteraturan diri. Di samping diri sendiri, teknik mereka menata proyek yang dilaksanakan secara kolaboratif pun harus diacuhkan terutama bagaimana mereka berkomunikasi dan mengelola jalannya proyek yang ditugaskan.

Karyawan mempunyai karakter yang berbeda-beda. Ada yang lebih memilih guna bekerja di kantor dan bertemu rekan-rekannya, ada pun yang merasa lebih kondusif saat bekerja dari rumah. Pentingnya kehadiran seorang karyawan di kantor mesti dinilai dari tingkat urgency terutama mencantol posisi dan tugas-tugasnya.

Remote working juga dapat memunculkan salah paham. Misalnya mereka yang bekerja dari luar dirasakan tidak mempunyai jam kerja yang sama dengan karyawan yang masuk kantor. Menyikapi urusan ini, suatu perusahaan mesti menciptakan peraturan yang jelas mengenai remote working dan mesti mempunyai output yang maksimal dari masing-masing karyawan.

Craig Bloem, CEO dari FreeLogoServices.com pernah mencatat di Inc.com, bahwa suatu perusahaan mesti menciptakan aspirasi-aspirasi yang spesifik serta jadwal yang terstruktur dan baik untuk karyawan yang bekerja remote. Kemudian meminta laporan pertanggungjawaban atas kegiatan yang mereka lakukan.

Hal beda yang mesti diterapkan ialah dengan melangsungkan virtual meeting per minggu. Virtual meeting urgen untuk mengoleksi semua karyawan yang bekerja remote, membicarakan pekerjaan dan target yang hendak dicapai, sampai menjaga kesatuan tim. Telecommuting atau remote working memang tampak mudah. Tetapi, sebuah perusahaan mesti meyakinkan bahwa dengan remote working seluruh tujuan yang ditargetkan perusahaan dapat tercapai.
Load disqus comments

0 komentar